Semua ini karena keperkasaan yang diperoleh memungkinkan menembus tembok tanpa bekas, berada dalam kemah musuh tanpa ketahuan mereka dan senjata musuh tak pernah menyentuh tubuh baik yang dihindari atau terhindar serta dapat mengetahui keberadaan musuh maupun niat jahat orang orang terhadapnya.
Ketangguhan ini di imbali dengan seorang bidadari yang menyenangkan hati dikala situasi yang rumit. Sehingga memberikan semangat perjuangan untuk mempertahankan hidup dan membela kaum keluarga agar tetap melangsungkan hidup di bumi Lorosae. Siapakah sang bidadari itu? Ia adalah salah satu anak dari musuh yang hebat dan terkemuka. Meskipun demikian ia tak pernah merubah diri sebagai musuh melainkan sebagai kekuatan dan perisai dalam semangat perjuangan. Dunia terasa indah dalam kepahitan situasi yang sedang melanda itu, sebab kasih sayang yang penuh kemesraan memberikan ketenangan ketentraman.
Dengan panah ia mencari daging pedang untuk mencari buah dan sayuran di hutang untuk menafkahi keluarga yand ada di dalam goa bawah tanah . Goa itu terletak ditengah hutan rimba yang dulunya nenek moyang menggunakan untuk ritual Biru Laran laek, Diman Latudu & Surik Kolmali. Pintu gua bawah tanah itu terjaga oleh buaya karena berada dibawah air sungai.
Saat itu ia telah menjadi seorang penemu dalam menciptakan energy mechanical tamba bahan bakar untuk pengoperasian energi listrik demi fasilitas peralatan di dalam gua rahasia itu, seperti pintu yang memerlukan daya besar untuk membukanya, penerangan, pertukaran udara ventilasi dan keperluan dapur agar mempermudah ruang gerak semua keluarga yang diam di dalam goa bawah tanah itu.
Setelah masa perdamaian ada keluarga yang bertindak seolah olah dia tak pernah dilindungi dan sang bidadari lenyap dari kehidupan. Yang ada hanyalah bayangan yang samar samar di dalam khayalan.
Inilah kisah khayalan sang pendekar yang tanguh dalam peperangan.💪😐
TAMAT
0 comentários:
Posting Komentar